Rabu, 23 Februari 2011

Untuk teman sekelasku (On Monday maret 2010)

kau tau, aku tidak pernah bosan memandangi indah wajahmu dari kejauhan.
kau tau, aku melihatmu sejak tadi. berjalan kesana kemari tanpa aturan. kau benar-benar tidak bisa diam rupanya.

tadi kau datang terlambat, bergegas lari untuk menyalami wali kelas kita. aku tau apa yang akan terjadi selanjutnya. istirahat, kau akan duduk diam dengan pandangan fokus kearah luar. aku tau kau berharap dia datang lewat depan kelas kita dan menyapamu. aku juga tau apa yang akan terjadi setelahnya.
kau belajar dengan tenang tapi aku tau ketenanganmu takkan membawakan hasil karna kau hanya memikirkannya sejak tadi.

aku terus melihatmu, kau duduk disudut kanan depan kelas kita. hanya dengan menoleh kearah kanan aku dapat melihatmu dengan jelas. kau melamun (lagi) apa hanya dia yang ada diotakmu? aku bukan peramal tapi aku tau apa yang akan terjadi kemudian.

pulang sekolah, kau akan duduk diatas mejamu dan mengetik pesan entah pada siapa kau kirim pesan singkat itu. tak lama dia datang, aku melihat dengan jelas. kau berjalan bersamanya. dengan cepat kalian hilang dari pandanganku. aku tau aku akan sakit melihat ini, tapi aku tetap melihat dari jendela kelas kita, ya kearah parkiran.

kau mengantarnya, aku tau kau mengantarnya pulang setiap hari. aku seakan tak bisa bernafas (lagi) tapi sepertinya tak akan merubah apapun karna kau tak pernah memikirkanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar