Mengagumimu terasa indah meski dalam kebisuan. aku adalah dirimu dulu. tak sepintar sekarang, dulu kau jauh lebih 'idiot' dibandingkan denganku.
semua berputar seolah tak ingin pergi dari lingkaran kehidupan kita. sebenarnya aku lelah, bukankah kau merasa yang sama? ya tapi dulu, setidaknya kau pernah merasa yang sama.
aku rindu, salahkah? atau haruskah aku memberikan sepucuk surat disetiap pagimu? layaknya apa yang selalu kau lakukan, DULU.
sekarang kau jauh lebih pintar BAHKAN kau telah mahir berkata 'tidak' saat aku memintamu menemuiku. Aku sakit, bisakah kita berbicara sebentar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar